Rabu, 18 Februari 2009

MAIS CILACAP

Ma’had Ali Imam Syafi’i (MAIS) Cilacap, Sebuah Lembaga Pendidikan Bahsa Arab dan Ilmu Pengetahuan Islam

SELAYANG PANDANG
Lembaga pendidikan bahasa arab dan ilmu pengetahuan islam ma'had 'ali imam syafi'i (MAIS) merupakan sebuah institusi formal setara S1 dengan program akseleraswi 3 tahun kuliah dan satu tahun masa pengabdian. lebih satu dasa warsa MAIS berkiprah dalam membina dan melahirkan generasi kepribadian islami. berdiri pada bulan muharram 1416 H (juni 1995) di kota CIlacap Jawa Tengah (100 m dari terminal), MAIS dengan dukungan fasilitas yang memadai serta tenaga yang profesional dibidangnya menawarkan suasana yang kondusif untuk kegiatan belajar dan mengajar.

LATAR BELAKANG
Merebaknya fenomena kesyirikan dan amalan-amalan ibadah yang menyelisihi sunnah serta keterpurukan akhlak dan moral ditengah-tengah masyarakat, maka dipandang perlu untuk pembinaan generasi muda islam yang mampu memahami ajaran agamanya secara menyeluruh, berakhlak serta berkpribadian yang sesuai dengan ajaran-ajaran islam. tujuan inilah yang melatar belakangi berdirinya ma'had 'ali iama syafi'i (MAIS), yang mempunyai visi dan misi:
  • Meninggikan kalimat tauhid
  • Menebarkan dakwah islam berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah dengan pemahaman salaful ummah.
  • Mencetak kader dan generasi yang berkepribadian dan berakhlak islami serta tangguh dan handal dalam menyeru dakwah islam dengan dukungan ilmu-ilmu syar'i dan bahasa arab yang cukup memadai.
PENGEMBANGAN KAMPUS
Guna meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas lulusannya, MAIS terus berbenah diri dari tahun ke tahun meliputi: perluasan lahan dan penambahan gedung kuliah, penyempurnaan kurikulum, peningkatan mutu tenaga pengajar maupun tenaga akademik, serta penambahan fasilitas pendukung lainnya.
Menempati luas lahan 4.325m2 MAIS dalam perencanaan untuk mengembangakn diri menjadi sebuah sekolah tinggi untuk menghasilkan sarjana-sarjana yang mumpuni dibidangnya.


STAFF PENGAJAR
MAIS sebagai sebuah lembaga pendidikan dalam proses mengajarnya didukung oleh staff pengajar yang memiliki kafasitas dibidangnya, lulusan dari: universitas muihammad ibnu su'ud saudi arabia, LIPIA jakarta, Universitas Al-Azhar Mesir,dll.

FASILITAS KAMPUS
Untuk menciptakan proses belajar mengajar yang kondusif MAIS berusaha melengkafi sarana dan prasarananya guna mewujudkan sebuah kampus yang nyaman, dengan didukung oleh berbagai fasilitas yang memadai serta selalu berkembang setiap tahunnya. adapun fasilitas tersebut adalah:
  1. Rung kuliah sebanya 4 ruang
  2. Asrama yang memadai dan nyaman sebanyak 14 ruang, lengakap dengan almari dan tempat tidur.
  3. Masjid dengan kafasitas lebih dari 700 jama'ah.
  4. Kitab-kitab panduan kuliah (dipinjamkan)
  5. Perpustakaan islam terlengkap di kota Cilacap.
  6. Laboratorium komputer
  7. Studio radio MAIS FM
TARGET PENDIDIKAN
  1. Penguasaan berbagai disiplin ilmu-ilmu islam terutama aqidah dan syari'ah.
  2. Menguasai bahasa arab secara aktif (lisan dan tulisan)
  3. Mampu membaca kitab-kitab bahasa arab gundul
  4. Melahirkan generasi muda yang beekepribadian dan berakhlak islami.
  5. Mencetak da'i-da'i yang memiliki dedikasi tinggi serta mental tangguh dalam menghadapi kendala dakwah.
PENDAFTARAN
  1. Langusng ke MAis dengan membawa berkas pendaftaran yang telah ditentukan (jam 07.00-13.15 WIB)
  2. Mengirim berkas pendaftaran via pos dilengkapi denagn permohonan menjadi mahasiswa, serta bukti transfer biaya pendaftaran (BMI cab. purwokerto a.n. yayasan perguruan imam syafi'i No Rek:5410001515) ke alamat MAIS Jl. Sumbawa No. 70 cilacap jawa tengah 53224 telp. (0282) 536053/534002
UNIT KEGIATAN KAMPUS
Guna meningkatkan minat, bakat serta kemampuan mahasiswa, sejumlah unit kegiatan mahasiswa (UKM) telah dimiliki MAIS melalui kerja sama dengan himpunan mahasiswa ma'had 'ali imam syafi'i (HIMAIS). UKM tersebut adalah:
  • Daurah syar'iyah (pesantren kilat)
  • Kajian ilmiah
  • Muhadharah ammah (ceramah umum)
  • Lomba ilmiah mahasiswa
  • Pelatihan dakwah lapangan
  • TPQ dan masjid binaan
  • Pelatiah manajemen
  • Unit olah raga
KEMUDAHAN BELAJAR DI MAIS
  1. Uang syahriyah (SPP) hanya Rp. 200.000/bulan untuk 3 kali makan
  2. Bebas biaya asrama beserta perlengkapan
  3. Training bagi mahasiswa baru
  4. Kitab-kitab muqoror dibagikan gratis (bagi yang sampai lulus)
WAKTU PENDAFTARAN
Pendaftaran, tes masuk serta training mahaiswa baru untuk akademik 2009/2010 insya Allah akan dilaksnakan pada:
a. Pendaftaran : 21 Juni - 16 Juli 2009
b. Tes masuk : 18-19 Juli 2009
c. Registrasi : 25-26 Juli 2009
d.Training :25-28 Juli 2009
e. Tahun akademik 2009/2010: 1 Agustus 2009

PERSYARATAN PENDAFTARAN
  1. Pria, maksimal 23 tahun per 1 agustus 2009 belum menikah.
  2. Foto copy ijazah SMA/sederajat 2 lembar
  3. Salinan akta kelahiran 1 lembar
  4. Surat keterangan catatan kepolisian (SKCK)
  5. Malampirkan rekomondasi dari seorang ulama atau dai atau lembaga dakwah yang dikenal
  6. Fas foto terbaru 2x3, 3x4 masing-masing 2 lembar
  7. Surat keterangan sehat dari dokter
  8. Foto copy KTP yang masih berlaku 1 lembar
  9. Melampirkan surat izin belajar dari orang tua dan kesanggupan membayar uang makan
  10. Membayar uang pendaftaran sebesar Rp.150.000
  11. Bersedia menjalankan pengabdian selama 1 tahun setelah selesai kuliah
  12. Surat jaminan beasiswa dari donatur (bagi yang memperoleh beasiswa)
PENYEBARAN ALUMNI
Sejak berdiri sampai dengan sekarang MAIS telas meluluskan sejumlah alumni yang sebagian besar berkifrah dimedan dakwah, mengelola pesanteren, sekolah islam, dan sebagian yang lain melanjutkan pendidikan diberbagai perguruan tinggi baik dalam negeri maupun luar negeri, seperti universitas islam madinah, LIPIA jakarta, serta mulazamah dengan ulama terkemuka ditimur tengah (halaqah murid-mudir syaikh muhammad ibn sholeh al-Utsaimin)

KURIKULUM
Menggunakan pengantar bahasa arab mata kuliah yang diajarkan di MAIS meliputi:
  1. Hafalan Al-Qur'an
  2. Tauhid
  3. Fiqh
  4. Hadits
  5. Tafsir
  6. Ushul tafsir
  7. Ushul dakwah
  8. Ushul fiqh
  9. Mushthalah hadits
  10. Takhrijul hadits
  11. Faraidh
  12. Sirah nabawiyah
  13. Al-Qur'an wa ulumuhu
  14. Nahwu
  15. Shorof
  16. Qira'ah
  17. Tadribat
  18. Ta'bir
  19. Imla' wa khat
  20. Adab
  21. Balaghah
  22. Turuqut tadris
  23. Komputer
  24. Bahasa inggris



ALUMNI-ALUMNI MAIS CILACAP 2007/2008

ABU YAHYA

Nama Lengkap : Abu Yahya bin Muhammad Anshar

Panggilan : Buya/Abu/Yahya/Lp. Atau Anja Kusuma/ apa saja yang penting sopan dan mudah di mengerti. Oke..!!

TTL : Desa Banyuwangi, 29 Januari 1984

Alamat Lengkap : Jl. Dakwah Gg. Al-Kautsar 256. RT : 06/RW : 02 pekan Banyuwangi, Kec. Banyaumas, Kab. Tanggamus Lampung – Swarnadipa – Andalas Sumatera – INDONESIA – NUSANTARA kita.

Kode Pos : 35373

Kakak : HP : 085279914622

HP : 081242230252

Email :

Hobi : Berkumpul dengan orang-orang sholeh dan Ahli Qur’an (Baik Hafidz maupun Hafidzoh) “Afwan jangan ketawa Ya?? Ana terus terang belum pernah berkumpul dengan Hafidzah, habis ana belum nikah siiiiiih.

Kesan :

  • Di Alam dan Diri.
Kulihat Langit tinggi nan membiru, Daratan dan Lautan nan luas yang tak dapat kuukur dengan Bahu, kusadari bahwa hidup ini, akan, segera berlalu dengan berlalunya hari, bulan, tahun dan masa lalu.
  • Di Ma’had
Aku dan Sumatera
Diberi gelar dengan julukan Buya Anja Kesuma Putra, itulah berita terakhir yang sedang And abaca, ketahuilah bahwa sebelumnya aku hanya berkelana di Negeri Sumatra, namun semenjak aku menginjakkan kakiku di tanah jawa tepatnya dijalan Sumbawa No. 70 GUnung Simping MAIS Pesantrennya Aku temukan teman baru dengan berbagai macam warna dan rupa yang mana gal tersebut memberi pelajaran bagiku bawa hidup harus berlapang dada dengan menerima perbedaan saru sama lain dai setiap suku bangsa yang jelas Taqwa adalah sumber satu-satunya untuk menilai Manusia yang mana hal tersebut telah mendapat Rekomendasi dari SANG MAHA KUASA Alloh Subhanahuu wa ta’ala.

Pesan : Bersabarlah selalu didalam mengarungi hidup ini karena hidup ini adalah cobvaan yang garus dihadapi, bukan untuk dijauhi dan ketahuilah bahwa setiapp orang punya masalah, yang mana kalau kita punya masalah ketahuilah bahwa kita tidak sendiri didalam menghadapi masalah tersebut, sehingga kita sampai paa jalan yang akan kita tuju menggapai ridho Illahi Robbi, ketika malaikat maut dating menjemput kita وجاءت سكرة الموت بالحق karena ketahuilah bahwa ornag yang sukses baik di Dunia maupun di Akhirat adalah orang-orang yang telah mendapatkan Rahmat dan Ampunan dari Alloh Subhanahuu wa ta’ala.

Rute Perjalanan : Naik mobil Bus dari terminal Cilacap, tinggal pilih bisa Sinar Jaya, bisa Gapuraning Rahayu tujuan Kampung Rambutan/Pulau Gadung. Kalau anada uadah nyampe di Terminal Kampung Rambutan/Terminal Pulau Gadung Jakarta, cari Bus jurusan Merak, sesampai di Merak naik Kapal Ferry 2 jam lamanya, ongkos paling murah 10.500,- tapi kalau sama ana Insya Alloh gratis deh. Terus anda akan sampai di dermaga Bakauheni Lampung, tinggal pilih naik TRAVEL/Bus kalau TRAVEL lebih mahal sedikit, namun langsung visa sampai ke kota sekolah Ana dulu (kota Pringsewu), ongkos 45.000,- tapi kalau naik bis anda harus turun di terminal RAJABASA (ih serem) banyak preman, terus cari lagi mobil bus jurusan Pringsewu setelah sampai di kiota pringsewu (orang sering vilang kota wallet karena saking banyaknya wallet di situ), naik angkot jurusan dari pring sewu ke Banyuwangi/Banyumas turun di SD. Muhammadiyyah/SMP Muhammadiyyah di situ Tanya aja sama orang-orang : “rumahnya Abu dimana ya?” Insyaalloh semua orang bakal kenal Ana, kecuali jika mereka tidak gaul mereka mungkin saja tidak tahu Ana. Tapi perlu di ingat bahwa panggilan ana di rumah Cuma Abu bukan Yahya bukan Buya bukan pula Anja Kusuma bukan pula Lp/Abu Yusuf.

Nb : Pokoknya sapa aja di antara kalian kerumah Ana enggak bakal kecewa karena dirumah Ana selalu ada kegiatan, jadi kalau anda kerumah ana jangan berharap bisa ingin santai-santai tapi ingatlah bahwa rumah ana tidak pernah sepi dari kegiatan dan Tamu. Afwan mungkin ini aja tulisan Ana lain waktu disambung, trus jangn marah ya? Kalau ana lagi seneng nulis makanya buku antum bisa habis nih, tapi berhubungan waktu imtihan udah dekat ana cukupkan sekian dan terima kasih selamat membaca curpen (curuhan pena) Buya Lp.

Tempat Pengabdian : Sulawesi

ALFI ALFARIQI

Nama Lengkap : Alfi Alfariqi

Panggilan : Alfi

TTL : Garut, 2 November 1987

Alamat Lengkap : Kp. Garogol RT : 02/RW : 09, Desa : Padaasih, Kec. Pasirwangi, Samarang – Garut Jabar.

Kode Pos : 44161

Telp Home : (0262) 543875

Hp : 085291155551

Email : alpoen_tea@yahoo.co.id

Hobi :

Kesan :

Pesan :

  • Jangan pernah lelah untuk menjunjung tinggi kalimat Alloh.
  • Ketika kita lahir ke dunia kita dalam keadaan menangis, sedangkan orang disekeliling kita tertawa karena bahagia….Dan usahakanlah ketika orang-orang disekeliling kita menangis, kita harus tertawa bahagia….

Rute Perjalanan : Terminal Cilacap Naik Bis (Budiman/dll) Jurusan Tasik – Naik Elf jurusan Garut turun diterminal Garut – naik angkot warna hijau putih jurusan Samarang, turun di Pasar Samarang atau di Palnunjuk – naik angkutan Pedesaan warna kuning jurusan Pasirwangi, turun di kp. Garogol (Pesantren Persatuan Islam No. 73) – jalan kaki naik kearah komplek (lumayan nanjak), habis tanjakan tengok kanan – lalu buka pintu pagar – ketuk pintu – jangan lupa ucapkan salam, ya udah nyampe…kalau bingung hubungi aja ke nomorku…..

Tempat Pengabdian : MAIS Cilacap

AHMAD NUR SETIAWAN

Nama Lengkap : Achmad Nur Setiawan

Panggilan : Ahmad/Nur/Setiawan/dirumah sering dipanggil Wawan

TTL : Magetan, 03 Desember 1986

Alamat Lengkap : Kedung Rejo RT : 01 / RW : 05, Desa : Krowe, Kec. Lemboyan, Kab. Magetan.

Kode Pos : 63372

HP: 085726167504

Telp – Home : (0351) 7719846

Email :

Hobi :

Kesan & Pesan : Keberagaman sifat dan sikap kalian, membuatku tahu bahwa permasalahan hidup ini bermacam-macam.

Ku ingatkan….!!! Sudahkah kalian memberikan manfaat untuk ISLAM!?

Rute Perjalanan : Dari Cilacap naik Bus jurusan Jogja turun terminal, lalu naik Bus jurusan Surabaya tapi turun di terminal Maospati. Lalu naik Bus jurusan Magetan turun di Terminalnya. Cari Colt (mobil) jurusan Parang, turun di Sombito, lalu berjalan 200 m atau naik ojek turun di rumahnya Pak Modin Krowe’ atau hubungi nomor 911 (Polisi).

Tempat Pengabdian : Yogyakarta

ENDANG SUTEDI

Tempat Pengabdian : Melanjutkjan ke universitas islam madinah

GALIH SUARSA

Nama Lengkap : Galih Suarsa

Panggilan : Abu jabal/ Terserah

TTL : Bandung 18 Mei 1986

Alamat Lengkap : kp. Sawah Lega RT : 02 / RW : 06 / Ledeng, Kec. Cidadap Bandung - Jabar

Kode Pos :

HP: 081220097732

Telp :(022) 2017715/ (022)2001331

Email :

Hobi :

Kesan :

Pesan : كن سلفيا على جادة

Rute Perjalanan : Dari terminal Cilacap naik Budiman, turun diterminal cicaheum bandung, naik mobil jurusan terminal ledeng turun hub:

Tempat Pengabdian : Al-Sofwa Jakarta

HENDRA

Nama Lengkap : Hendra Iskandar

Panggilan : Hendra

TTL : 04 Juni 1985

Alamat Lengkap : Ds. Menasah Bilang, Kec. Peusangan Selatan, Kab. Aceh Jeunipa

Kode Pos :

HP: 081327486884

Email : uteungathom@yahoo.co.id

Hobi :

Kesan :

Pesan :

  • Bertemanlah dengan siapa saja dan janganlah berpandang. Kepada rasetnis dan warna kulit atau dengan kata dari rasisme.
  • Ringankanlah tanganmu dalam hidup bermasyarakat baik itu si miskin maupun sikaya, situa maupun sikecil dan sipria maupun siwanita – dengan batas norma agama-
  • Hormatilah Orang Tuamu dan sayangilah keduanya dan minta ampunlah kepada Tuhanmu terhadap dosa mereka, ingat!! “Surga itu ada dibawah kaki dia”
  • Hargailah hasil karya temanmu. Ingat!! “Iri itu hanya diperbolehkan pada satu sisi saja : yaitu pada ilmu yang temanmu miliki”Dll. – menurut Al-Quran dan hadits.

Rute Perjalanan :

  1. Lewat Udara : Chek in di Bandara Sukarno Hatta – transid Bandara pulonia Medan take off Bandara Blang Padang BNA. Ke tujuan akhir Matang Glp II.
  2. Lewat Darat : Cilacap – JakartaMedan – Matang Glp II.
Tempat Pengabdian : Aceh

KHOERUDDIN

KRISNA ANDRIANTO

Nama Lengkap : Krisna Andrianto

Panggilan : Kris

TTL : Jakarta, 11 November 1987

Alamat Lengkap : Jl. H.Enjong, No 28 RT : 008 / RW : 01, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Kode Pos :

Telp – Home : (021) 87704537

Hp : 081289266374/081802830778

Email :

Hobi :

Kesan :

Pesa : اتقوا الله حيثما كنت

Rute Perjalanan : Dari terminal Cilacap Naik Bis Sinar Jaya/Gapuraning jurusan Jakarta, turun dari Bis di terminal kampoeng rambutan, terus naik angkot apa aja yang lewat Pasar Obor/Pasar Rebo, turun disana, terus naik omprengan, turun dikelurahan Kalisari, kalau dah nyampai Tanya aja Rumah Pak Ruslan, entar di tunjukin ke Rumah deh…………!!,atau masuk kejalan H.Enjong, terus sampai ngelihat ada Mushola Al-Inabah, Tanya aja sama Ta’mirnya: “Pak, mau Tanya, kalau Rumahnya Pak Ruslan mana?yg anaknya ganteng loo pak?”. Udah deh nyampeee……!!! Tempat Pengabdian : Lombok

LUKMAN HAKIM

Nama Lengkap : Lukman Hakim

Panggilan : Lukman

TTL : Kuala Pembuang, 03 Januari 1987

Alamat Lengkap : jl. – 004/002

Kode Pos :

Telp :

Email :

Hobi :

Kesan :

Pesan :

Rute Perjalanan : Pergi kepelabuhan Gresik dijawa timur atau pelabuhan tanjung mas pinti II (dua) cari kapal kayu ke kuala pembuang, setelah sampai ke pelabuhan Kuala Pembuang pergi ke mesjid Al-Azhar Sholat disitu lalu Tanya nama Ana. _Insyaalloh ketemu.

Tempat Pengabdian : Kalimantan

MUHAJIR

Nama Lengkap : Muhajir bin Romli bin Ismail

Panggilan :

TTL :

Alamat Lengkap : Gampoeng ; Jangka Alue, Kec. Jangka, Kab. Bireun – NAD (Nangroe Actjeh Darussalam)

Kode Pos :

HP: 081391008908

Email :

Hobi :

Kesan :

Pesan : Pandailah menjaga diri dan mawas diri, lupakan suka dan duka, manusia yang penting kamu berjalan mencari ridha Alloh, kemanapun kamu pergi akan selamat dan banyak bertawakkal dan bersihkan/luruskan niat dengan adanya tujuan hidup.

Rute Perjalanan : Sampai ke Aceh Tanya aja kota matang Glumpang Dua (masuk wilayah Kab. Bireun), sampai terminal Kota Matang Tanya aja sama orang, “angkot jurusan jangka mana bang?” kalau sudah ketemu naik aja bilang aja sama sopir : “Turunin saya di Jangka Alue,” kemudian Tanya aja nama ana. Udah, Insyaalloh akan sampai pada tujuan
Tempat Pengabdian : Yogyakarta

MUHAMMAD SETIAWAN

Nama Lengkap : Muhammad Setiawan

Panggilan : Setiawan / Wawan

TTL : Purbalingga, 20 Februari 1984

Alamat Lengkap : RT : 02 / RW : 01, Desa : Toyareka, Kec. Kemangkon, Kab. Purbalingga - Jawa tengah - Indonesia.

Kode Pos : 53381

Telp – Hp :081359020503

Email :

Hobi :

Kesan & Pesan :

Rute Perjalanan : Dari Cilacap ke Purwokerto, dari Purwokerto ke Purbalingga (Terminal) naik becak turun di masjid al-Ikhlas desa Toyareka, atau Tanya rumah Pak Yuswa, pasti semua tau kalau ng’ga tau di jeweeeeeeeeeeeeeeeer saja.
Tempat Pengabdian : Trenggalek

MUHAMMAD FAWWAZ

Nama Lengkap : Fawaz

Panggilan : Fawaz

TTL : Solo City, 02 Agustus 1986

Alamat Lengkap : Mangkuyudan RT : 07/RW : 01 Surakarta- Jawa Tengah (Solo Central Java)

Kode Pos :

HP: 087831990576

Telp : (0271) 720470

Email : aboo_obaidaa@gmail

Hobi :

Kesan :

Pesan :

Rute Perjalanan : Dari Ma’had Naik Becak keterminal, bayar Rp 5000,- trus naik angkot turun di bandara cilacap kemudian beli tiket pesawat jurusan Solo, “setelah sampai solo, bilang sama Kondektur pesawatnya “ Kiri Mas”, sampai di Bandara Adi Sucipto Solo, kemudian keluar Bandara pelan-pelan, jangan kaget lihat kota Solo!!! kemudian naik aja taksi ketempat alamat yang aku tulis, nah semoga slamat sampai tujuan aku tunggu di depan rumahku tapi inget jangan lupa oleh-olehnya dulu. OK!!!
Tempat Pengabdian : Semarang

NAZZARUDDIN

Nama Lengkap : Nazaruddin

Panggilan : Nazar

TTL : Pantai Gajah, 16 mei 1985

Alamat Lengkap : Jl. Bale Barat, Kec. Peusangan, Kab. Biereun,

Kode Pos :

Telp – HP : 081234030101

Home : (0644)41112

Email :

Hobi :

Kesan & Pesan : Jagalah Alloh niscaya Alloh menjagamu

Rute Perjalanan : Terminal peusangan, terus naik Honda becak 1 ojek terus bilang “Rumahnya ibu kartini SMP 1 Peusangan. Atau Jln. Bale Barat. (Pante Gajah).”

Tempat Pengabdian : Ponorogo

NUR ROHMAN

Nama Lengkap : Nur Rohman

Panggilan :

TTL : 14 Februari 1983

Alamat Lengkap : Jln. Cilopadang RT : 01/RW : 06, No. 23, Kec. Majenang, Kab. Cilacap – Jateng.

Kode Pos : 53257.

Telp : 081327990693

Email :

Hobi :

Kesan :

Pesan :

ü Jadilah orang yang berguna bagi orang lain.

ü Kuasailah Ilmu dunia dan Akhirat.

ü Da’wahilah orang yang terdekat dengan kita. “Dimanapun kita berada jadilah seorang yang bermanfaat bagi orang lain.

Rute Perjalanan : Dari terminal Cilacap, cari jurusan cilacap –tasik, turun di kolam renang “Tirta Family”. Perbatasan. Cimanggu – majenang. Depan kolam renang. Dari Jakarta, cari di terminal kampung rambutan. Cari jurusan Jakarta – Karang Pucung turun di Majenang. Sepeti di atas.
Tempat Pengabdian : Boyolali

NUR ROHMAT

Nama Lengkap : Nur Rohmat Palupianto

Panggilan : (Hadi)

TTL : Malang, 16 November 1984

HP: 081327692208

Alamat Lengkap : Jln. Sidareja-Cipari, RT : 04/RW : 06 . Dsn Nusa dadi, Desa : Tinggar jaya,, Kec. Sidareja, Kab. Cilacap- Jawa Tengah
Tempat Pengabdian : Temanggung

NAJIB RAFI'I

Nama Lengkap : Najib Rofi Mushofa

Panggilan : Najib/Njib/Jieb/Imam An-Nawajib

TTL : Garut, 07 September 1988

Alamat Lengkap : Kp. Garogol (Komplek Pst. PERSIS 73) RT : 01/RW : 09,

Desa : Padaasih, Kec. Pasirwangi, Samarang – Garut _JABAR.

Kode Pos : 44161

Telp : Home : (0262) 543870

Hp : 081807439557

Email : najib_05@yahoo.co.id

Hobi :

Kesan & Pesan : - ليس المهمَ أن تكون أذكياء لكنَ المهمَ كيف تستخدم ذكاءك

Rute Perjalanan : Dari Terminal Cilacap, cari mobil yang mau ketasik bisa naik Budiman atau BSK (nama bis), dari tasik cari mobil Elf yang mau ke Garut, dari Garut naik angkot hijau putih jurusan samarang end then turun di Samarang atau di Palnunjuk -alhamdulillah- sebentar lagi nyampe, Tanya aja Kp. Garogol N’tar disuruh naik mobil Pedesaan dech!!!
Tempat Pengabdian : MAIS Cilacap

SATRIO PAMBUDI

Nama Lengkap : Satrio Pambudi

Panggilan : Satrio/Tio

TTL : Cilacap, 10 Mei 1984

Alamat Lengkap : Jl. Jendral A. Yani No. 36, RT : 01 / RW : 01, Cipari, Kec. Cipari, Cilacap, JATENG

Kode Pos : 53262

Telp – Hp : 085227845206

Email :

Hobi :

Kesan & Pesan :

ü Tidak cukup bagi kita hanya belajar disini.

ü Jangan tertipu oleh diri sendiri.

ü Tetap beristiqomah berjalan diatas manhaj salaf.

Rute Perjalanan : Dari cilacap (Terminal) naik Bis jurusan cilacap-sidareja, turun diterminal Sidareja, lalu naik angkot keCipari, turun depan kecamatan Cipari, Tanya nama Satrio atau Trio. Atau Naik Bis ANNA jurusan Majenang-Cilacap, turun depan kecamatan Cipari
Tempat Pengabdian : Cilacap

WAHIDIN ABDUL WAHID

Nama Lengkap : Wahidin Abdul Wahid

Panggilan : Wahid/ didin

TTL : Sumedang, 4 Mei 1983

Alamat Lengkap :

1. Dsn Situbatu RT : 03 / RW : 03, Desa : Pamekarsari, Kec : Buahdua – Sumedang - Jawa Barat.

2. Jl. Sukaresik No. 173.4, RT : 03 / RW : 07, Kp. Sukamaju, Desa: Kayuambon, Kec : Lembang. Bandung - Jabar.

Kode Pos : 40391

HP: 085722276616/081233239439

Email :

Hobi :

Kesan :

Pesan : Kalau gak bisa berbuat baik jangan sekali-kali berbuat jahat.

Rute Perjalanan : Dari Cilacap Naik Bis jurusan Bandung (Terminal cicaheum), naik angkot jurusan terminal LEPENG, terus Naik angkot jurusan LEMBANG. Turun di pertigaan atau di pasar Lembang. Naik ojek turun di depan Masjid Baiturrohmat, Tanya Bapak Kaswita/Wita (Deler Honda).

Kesumedang.

Dari Lembang Naik mobil jurusan Subang, turun di jalan Cagak, terus jalan sedikit ke pertigaan, naik Bis jurusan BEKASI-SUMEDANG/WADO, turun di Cikaramas - Naik ojek ke Situbatu - turun di SituBatu landeh – (dekat lapang Sepak Bola)
Tempat Pengabdian : Qiblati Malang

YUDI WAHYUDIONO

Nama Lengkap : Yudi Wahyudiono

Panggilan : Yudi/ Yono

TTL : 28 Juli 1984

Alamat Lengkap : Ds. Margomulyo RT : 17 / RW : 06. Kab. Trenggalek – Jatim

Kode Pos :

Telp – Hp : 081330520624/085726273116

Tetangga: (0355) 552070

Email : hasan_azzuhri@yahoo.co.id

Hobi : Olah raga

Kesan : Indahnya Persahabatan dalam satu Aqidah.

Pesan :

ü Bertakwalah kepada Alloh dimanapun anda berada.

ü Carilah pasangan hidup yang sesuai dengan wasiat Rosululloh; perawan, cantik, sholehan, banyak keturunan, kaya dll.

ü Jangan lupakan teman, kalau sudah terkenal, kaya, banyak istri dll.

Rute Perjalanan : Dari Cilacap naik bus jurusan Yogya terus naik bus jurusan Madiun, terus naik bus jurusan Ponorogo, terus naik bus kecil jurusan Trenggalek, terus naik angkotan jurusan Durenan / Tulungagung turun di Durenan, dari Durenan naik angkutan jurusan Prigi, turun Margomulyo tepatnya depan cuci mobil pak sudarto. Sampai dech…….eh ia Tanya rumahnya mas gendut (yudi).
Tempat Pengabdian : MAIS Cilacap

YAHYA HANAFIYAH

Nama Lengkap : Yahya bin Hanafiah

Panggilan : Yahya

TTL :

Alamat Lengkap : Jl. Buket Rata No. Gandapura, Bireuen - NAD

Kode Pos :

HP: 081393277754

Telp : (0645)530596

Email :

Hobi :

Kesan & Pesan :

ü Tidak ada masalah dalam masalah, kecuali salah dalam memahami masalah maka akan salah dalam menanggapi masalah juga akan salah dalam menyelesaikan masalah, oleh karena itu jangan cari-cari masalah. OKE!!!!!!

ü اتقوا الله حيثما كنت

Rute Perjalanan : Soal rute Rahasia……………mau kesana hubungi sebelumnya.
Tempat Pengabdian : Aceh



wajah-wajah alumni MAIS 2008/2009









by w abdul wahid

SYI'AH DHALALAH

Dapat dipastikan bahwa banyak dari pembaca kaget saat membaca sejarah perkembangan Syi’ah. Tentunya kami tidak menulis sejarah untuk sekedar tambah wawasan, akan tetapi agar mengambil ‘ibrah dan pelajaran, lalu dapat berinteraksi dengan berbagai krisis yang menyelimuti kita dengan cara lebih baik dan visi yang lebih jelas.

Oleh karenanya, mengabaikan sejarah tadi merupakan kejahatan terhadap generasi mendatang. Kita seakan menutup diri dari cahaya saat enggan mempelajari akar masalah ini, apalagi kita telah diperintah jauh sebelumnya untuk mempelajari kisah umat-umat terdahulu dan menerapkan pelajaran yang dikandungnya pada realita kita sekarang.

Allah Ta’ala berfirman,

فَاقْصُصِ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ

“Maka ceritakanlah kisah-kisah tersebut agar mereka berfikir.” (Qs. Al A’raf: 176)

Karenanya, masalah ini semestinya tidak berhenti pada sekedar menceritakan, namun harus direnungkan pula. Kemudian menentukan langkah apa yang mesti kita ambil untuk memahami realita dan membangun masa depan kita.

Pertama-tama, saya ingin membuka artikel ini dengan dua peringatan penting:

Pertama, agar anda memahami dan mendapat faedah dari artikel ini, anda harus membaca artikel sebelumnya tentang pokok keyakinan Syi’ah. Sebab di sana ada akar sejarah perkembangan mereka, dan pokok-pokok akidah mereka yang membantu anda untuk memahami kronologi yang terjadi di lapangan.

Kedua, sampai saat ini saya baru sekedar membacakan sejarah dan menyampaikan riwayat-riwayat yang shahih. Saya belum memberi ulasan final yang menjelaskan bagaimana sikap kita yang sebenarnya terhadap Syi’ah, dan bagaimana hubungan yang mesti dijalin. Tema yang penting ini akan kusendirikan dalam tulisan berikutnya atas izin Allah. Dan menurutku sangat besar manfaatnya bagiku bila mendapat opini para pembaca tentang bentuk hubungan yang mesti terjalin antara kita dan mereka (syi’ah), terutama jika berangkat dari latar belakang sejarah dan agama yang telah kami jelaskan.

Kembali ke masalah Syi’ah…
Pasca wafatnya Hasan Al ‘Askari (yang dinobatkan sebagai imam ke-11 oleh mereka), Syi’ah memasuki masa kebingungan besar yang terkenal dalam sejarah dengan periode ‘hairatusy syi’ah’. Dalam masa tersebut mereka saling terpecah menjadi banyak firqah (sekte), dan setiap firqah memoles agamanya semaunya demi mendapat keuntungan politis yang lebih baik… dan konon firqah yang paling terkenal adalah firqah “itsna ‘asyariyah” (12 imam), yang telah kita singgung dalam tulisan sebelumnya.

Namun firqah Itsna Asyariah ini bukanlah satu-satunya di lapangan, di sampingnya juga tumbuh firqah lain yang lebih berbahaya. Munculnya firqah yang satunya ini pernah menjadi malapetaka bagi umat Islam. Firqah ini bernama Isma’iliyyah.

Syi’ah Isma’iliyah telah sesat terlampau jauh hingga mayoritas ulama mengeluarkannya dari Islam. Munculnya sekte Isma’iliyah adalah lewat skenario hebat seorang Yahudi yang ingin membuat makar bagi umat Islam, orang tersebut bernama Maimun Al Qaddah.

Mulanya orang ini menampakkan diri sebagai muslim dan mendekati Muhammad bin Isma’il bin Ja’far Ash Shadiq, bahkan berteman akrab dengannya. Muhammad bin Isma’il termasuk ahlul bait, karena merupakan cucu dari Ja’far Ash Shadiq, imam keenam kaum Syi’ah Itsna Asyariyah. Ayahnya adalah Isma’il, saudara Musa Al Kazhim yang notabene imam ketujuh menurut Syi’ah Itsna Asyariyah.

Maimun telah melakukan sesuatu yang luar biasa, yang menunjukkan betapa jahatnya makar dia terhadap umat Islam. Tujuan makar tersebut ialah menghancurkan Islam walau sekian abad kemudian setelah kematiannya! Maimun menamakan anaknya dengan nama anak Muhammad bin Isma’il, yaitu Abdullah. Ia berwasiat kepada sang anak agar kelak menamai anak cucunya dengan nama-nama anak cucu Muhammad bin Isma’il. Hingga suatu ketika nanti kaum Yahudi tersebut akan mengklaim dirinya sebagai ahlul bait anak cucu Muhammad bin Isma’il bin Ja’far Ash Shadiq!
Bahkan tidak sekedar itu, mereka kelak akan mengklaim bahwa Al Imamah Al Kubra (kepemimpinan terbesar) yang seharusnya memimpin umat Islam seluruhnya, haruslah dari keturunan Isma’il bin Ja’far Ash Shadiq, bukan dari keturunan Musa Al Kazhim bin Ja’far Ash Shadiq sebagaimana yang diklaim oleh Syi’ah Itsna Asyariyah. Maimun si Yahudi akhirnya mendapatkan cita-citanya… firqah Isma’iliyah pun berkembang, dan anak cucunya mulai meracik pemikiran dan keyakinan sesat mereka yang bertentangan dari A-Z dengan akidah Islam. Keyakinan terburuk mereka di antaranya ialah bahwa Allah menitis kepada Imam mereka saat itu, hingga mereka menganggapnya sebagai Ilah. Mereka juga meyakini adanya reinkarnasi arwah, alias bahwa arwah yang telah tiada, lebih-lebih arwah para imam akan hidup kembali di tubuh orang lain yang masih hidup. Mereka meyakini bahwa semua imam mereka akan kembali ke dunia setelah wafat. Di samping itu mereka juga sangat liberal dan menganggap halal semua maksiat. Mereka terang-terang menghujat sahabat, bahkan menghujat Rasulullah yang kepadanya mereka menisbatkan diri.
Di antara misi terbesar mereka ialah melakukan pembunuhan tersembunyi terhadap tokoh-tokoh Ahlussunnah wal Jama’ah di dunia Islam, dan kami akan menjelaskan betapa besar sepak terjang mereka selanjutnya.

Dakwah Isma’iliyah dengan segala pemikiran merusaknya pun semakin marak. Ia tersebar di tengah-tengah kaum muslimin yang bodoh dan memanfaatkan kecintaan masyarakat terhadap ahlul bait. Mereka berhasil meyakinkan sejumlah orang bodoh tadi bahwa mereka adalah anak cucu Rasul (?)! Sejumlah besar orang keturunan Persia juga terlibat dalam dakwah mereka yang menampakkan keislaman, namun menyembunyikan kemajusian.

Di antara orang Persi tadi adalah Husein Al Ahwazi, yang tergolong pendiri dan da’i Ismai’iliyah paling terkenal. Ia konon beraktivitas di wilayah Basrah, dan di sana ia berkenalan dengan tokoh yang sangat jahat dalam sejarah Islam, namanya Hamdan bin Asy’ats.

Orang terakhir ini asal usulnya masih diperselisihkan… ada yang bilang bahwa ia majusi asal Persia, namun ada yang bilang dia yahudi asal Bahrain. Hamdan bin Asy’ats lalu menjuluki dirinya dengan nama ‘Qirmith’, dan seiring dengan berjalannya waktu ia membentuk kelompok khusus yang dinisbatkan kepadanya. Kelompok ini bernama ‘Qaramithah’ yang merupakan cabang dari Isma’iliyah meski sebenarnya lebih berbahaya lagi.

Sekte Qaramithah meyakini bahwa harta dan wanita adalah milik bersama. Mereka menghalalkan semua kemunkaran seperti pembunuhan, perzinaan, pencurian dan merekalah yang bertindak sebagai perampas, perampok, dan penyamun. Lalu secara ikut-ikutan, seluruh penyamun dan pemberontak pun bergabung dengan mereka, hingga mereka menjadi salah satu firqah yang paling berbahaya dalam sejarah umat Islam.

Semua perkembangan ini –dan perkembangan-perkembangan lain yang belum dijelaskan– terjadi di paruh kedua abad 3 hijriyah. Kemudian setelah itu muncul lagi firqah-firqah besar yang masing-masing mengaku paling benar. Mereka saling berselisih dalam hal akidah, prinsip, hukum-hukum dan semuanya. Ketiga firqah tadi; yaitu Syi’ah Itsna Asyariyah, Syi’ah Ismai’iliyah, dan Syi’ah Qaramithah, sama-sama memusuhi Ahlussunnah di samping juga saling bermusuhan satu sama lain karena tidak puas dengan keyakinan pihak lain. Hal ini wajar mengingat ketiganya tumbuh dari hawa nafsu dan bid’ah dalam agama.

Sampai periode ini, semua firqah tadi sekedar gerakan-gerakan yang menimbulkan kekacauan dalam tubuh umat Islam, dan belum memiliki kekuasaan yang mampu mengatur jalannya sejarah. Tapi seiring berakhirnya abad ketiga hijriyah dan permulaan abad keempat, kondisi mulai berubah drastis dan menimbulkan dampak yang sangat berbahaya…

Konon yang paling awal mencapai kekuasaan dari ketiga firqah tadi adalah sekte Qaramithah, mengingat mereka lah yang paling ganas dan buas. Salah seorang da’i mereka yang bernama Rustum bin Husein berhasil mendirikan daulah Qaramithah di Yaman. Ia lalu menyurati orang-orang di berbagai tempat dan mengajak mereka kepada akidahnya. Bahkan suratnya ada yang sampai ke wilayah Maghrib (Maroko & sekitarnya)! Akan tetapi daulah ini segera lenyap seiring dengan munculnya Qaramithah model lain, yaitu di Jazirah Arab, tepatnya di wilayah Bahrain (Bahrain tempo dulu bukan kerajaan Bahrain yg ada sekarang, tapi mencakup sebelah timur Jazirah Arab). Di wilayah ini berdirilah daulah Qaramithah yang sangat mengancam eksistensi kaum muslimin. Mereka melakukan pembantaian terhadap jemaah haji, dan yang paling sadis di antaranya ialah serbuan mereka ke Masjidil Haram saat hari tarwiyah (8 Dzulhijjah) tahun 317 H. Di sana mereka membantai jemaah haji dalam mesjid, dan mencuri Hajar Aswad setelah menghancurkannya!

Mereka lalu mengirim Hajar Aswad tadi ke ibukota daulah mereka di daerah Hajar, timur jazirah Arab dan Hajar Aswad tetap berada di sana selama 22 tahun penuh, hingga akhirnya dikembalikan ke Ka’bah tahun 339 H!

Sedangkan sekte Isma’iliyah mendapatkan bumi maghrib sebagai lahan subur mereka. Di sana pemikiran Rustum bin Husein yang tadinya menguasai Yaman mulai berkembang. Hal itu terjadi lewat seseorang yang bernama Abu Abdillah Asy Syi’i. Kita sama-sama tahu bahwa kedua sekte alias Isma’iliyah dan Qaramithah sama-sama menganggap Isma’il bin Ja’far Ash Shadiq sebagai imam; karenanya, salah seorang cucu Maimun Al Qaddah yang bernama Ubeidullah bin Husein bin Ahmad bin Abdillah bin Maimun Al Qaddah mendapat kesempatan emas untuk mendirikan daulah di Maghrib. Ia berangkat ke Maghrib dan bersama sejumlah pengikutnya mengumumkan berdirinya daulah Isma’iliyah, lalu menjuluki dirinya dengan nama Al Mahdi. Ia mengaku sebagai imamnya ajaran Isma’iliyah, dan mengaku sebagai anak cucu Isma’il bin Ja’far Ash Shadiq, dan mengatakan bahwa imam-imam sebelumnya dari leluhurnya hingga Isma’il bin Ja’far Ash Shadiq konon bersembunyi selama ini.

Ia berusaha menarik simpati masyarakat dengan menamakan daulahnya dengan daulah Fathimiyah, yang secara dusta mengaku keturunan Fathimah binti Rasulillah! Padahal asal usulnya adalah Yahudi!!

Dakwahnya berkembang pesat memanfaatkan kebodohan dan simpati masyarakat terhadap hakikat mereka. Mereka mulai melebarkan sayap kekuasaanya hingga mencakup Afrika Utara. Mereka menyebarkan berbagai bid’ah, kemunkaran, dan caci makian terhadap sahabat. Mereka mengatakan bahwa roh-roh dapat menitis dan reinkarnasi, dsb. Ekspansi daulah ini berhasil menguasai Mesir pada tahun 359 H, lewat salah seorang panglima mereka yang bernama Jauhar As Siqilli Al Isma’iliy di masa Al Mu’izz lidienillah Al Ubeidy. Inilah nama yang tepat untuk mereka: ‘al ubeidy’, nisbat kepada Ubeidillah Al Mahdi; dan bukannya ‘al Fathimiy’!

Al Mu’izz lidienillah Al Ubeidy lalu masuk ke Mesir dan mendirikan kota Cairo. Ia juga menguasai mesjid Al Azhar demi menyebarkan faham Syi’ah Isma’iliyah di sana. Ia membantai ulama-ulama Ahlussunnah dan menampakkan caci makian terhadap para sahabat. Hal itu terus dilanjutkan oleh imam-imam Isma’iliyah setelahnya. Bahkan sebagian dari mereka lebih gila lagi dengan mengaku sebagai Ilah, seperti Al Haakim biamrillah. Mereka konon banyak membangun mesjid untuk menyebarkan pemikiran mereka. Mereka tetap menguasai Mesir, Syam, dan Hijaz selama dua abad, hingga kebusukan mereka akhirnya dihapus oleh Shalahuddien Al Ayyubi pada tahun 567 H, dan beliau membebaskan Mesir dari kekuasaan sekte Isma’iliyah.

Adapun firqah ketiga yaitu sekte Itsna Asyariyah, meskipun sarat dengan berbagai macam bid’ah, mereka relatif lebih ringan bahayanya dibanding dua firqah sebelumnya. Mereka mengaku beriman kepada Allah (?) kepada Rasul-Nya (?) dan kepada hari kebangkitan, namun membikin bid’ah-bid’ah dan kemunkaran besar yang menjijikkan dalam agama. Sebagian da’i mereka berhasil merasuki sejumlah keluarga besar di wilayah Persia dan Irak, hingga akibatnya mereka dapat mencapai kekuasaan di berbagai daerah.

Mereka berhasil merasuki keluarga Bani Saman yang berasal dari Persia hingga keluarga ini menjadi syi’ah, dan mereka konon menguasai banyak wilayah di Persia (Iran yg sekarang). Daulah Bani Saman ini berlangsung sejak tahun 261 H hingga 389 H, akan tetapi kesyi’ahan mereka baru nampak di awal abad keempat hijriyah kira-kira.

Mereka juga merasuki keluarga Bani Hamdan yang berasal dari Arab, dari kabilah Bani Tighlab yang mulanya menguasai wilayah Mosul di Irak sejak tahun 317 H hingga 369 H. Kekuasaan mereka terus berkembang hingga meliputi kota Halab (Aleppo, Suriah) pada tahun 333 hingga 392 H. Sedangkan penetrasi mereka yang paling berbahaya ialah terhadap keluarga Bani Buwaih yang berasal dari Persia. Mereka berhasil mendirikan sebuah daulah di wilayah Persia, lalu berkembang hingga akhirnya menguasai khilafah Abbasiyah tahun 334 H, dengan tetap membiarkan Khalifah Bani Abbas di pusatnya agar tidak memicu pemberontakan kaum muslimin Ahlussunnah terhadap mereka. Selama lebih dari seratus tahun penuh mereka menguasai khilafah Abbasiyah, dari tahun 334 hingga 447 H, hingga muncullah orang-orang Turki Seljuk yang bermazhab Ahlussunnah, dan menyelamatkan Irak dari kekuasaan syi’ah ini.

Dalam rentang waktu tersebut, kaum syi’ah menampakkan betapa besar dendam mereka terhadap ulama-ulama Ahlussunnah dan khalifah mereka. Mereka bahkan menulis caci-makian terhadap sahabat di gerbang-gerbang mesjid. Mereka bahkan mencaci Abu Bakar dan Umar secara nyata dalam khutbah-khutbah mereka, dan ini merupakan periode yang sangat menyedihkan dalam sejarah kita umat Islam.

Sebagaimana yang kita saksikan, abad keempat memang murni abad syi’ah. Kaum Syi’ah Buwaihiyun berhasil menguasai sejumlah wilayah Iran dan seluruh wilayah Irak. Sedangkan kaum Samaniyun menguasai Iran timur, sejumlah wilayah Afghanistan dan timur dunia Islam. Adapun Hamdaniyun menguasai wilayah antara Mosul hingga Aleppo, dan Qaramithah menguasai timur Jazirah Arab, dan kadang-kadang sampai ke Hijaz, Damaskus, dan Yaman. Adapun daulah Ubeidiyyah (yang sering disebut Fathimiyah), maka lebih liar lagi… mereka berhasil menguasai Afrika Utara bahkan mencaplok Palestina, Suriah dan Lebanon!

Di akhir abad keempat hijriyah, daulah Qaramithah runtuh. Lalu di pertengahan abad kelima hijriyah (th 447), daulah Bani Buwaih juga sirna. Sedangkan daulah Isma’iliyah Ubeidiyah tetap eksis hingga pertengahan abad keenam (th 567 H), dan dengan begitu dunia Islam kembali ke kuasaan Ahlussunnah di seluruh wilayahnya, meskipun dakwah kaum Syi’ah Itsna Asyariyah tetap ada di sejumlah wilayah Persia dan Irak, namun tanpa kekuasaan.

Kondisi tetap seperti itu hingga tahun 907 H, ketika Isma’il Ash Shafawi mendirikan daulah Syi’ah Shafawiyah Itsna Asyariyah di Iran. Istilah ’shafawiyah’ ialah nisbat kepada leluhurnya yang bernama Shafiyuddin Al Ardabiliy, seorang keturunan Persia yang wafat tahun 729 H. Daulah ini semakin melebarkan kekuasaannya, dan menjadikan kota Tabriz (yg terletak di barat laut Iran sekarang) sebagai ibukotanya. Daulah Shafawiyah terlibat perang sengit dengan tetangganya, yaitu Khilafah Turki Utsmani yang bermazhab Sunni. Kaum Shafawiyyin bahkan bersekutu dengan orang-orang Portugis untuk melawan Utsmaniyyin dan berhasil menduduki sejumlah wilayah di Irak yang semula dikuasai Utsmaniyyin. Mereka hampir berhasil menyebarkan faham syi’ah di sana, kalau saja Sultan Turki Utsmani yang bernama Saliem I berhasil mengalahkan mereka dalam sebuah pertempuran besar yang bernama Perang Jaldeiran tahun 920 H. Sultan Saliem I berhasil memukul telak mereka dan mengusir mereka dari Irak.

Hari-hari terus berlalu dan perseteruan berlanjut antara Shafawiyyin dan Utsmaniyyin. Sebagian besar pertempuran mereka terpusat di bumi Irak, dan hal ini berlanjut selama lebih dari dua abad. Daulah Shafawiyah berkuasa di Iran sejak tahun 907-1148 H, kemudian jatuh pada pertengahan abad ke-18 masehi, tepatnya tahun 1735. Akibatnya, Iran terpecah menjadi beberapa wilayah yang diperebutkan antara Turki Utsmani, Rusia, Afghanistan dan beberapa panglima perang bawahan Sultan Abbas III, yang merupakan Sultan terakhir daulah Shafawiyah.
Daulah Utsmaniyah pun mulai memasuki periode lemahnya… ia dikeroyok oleh kaum Eropa dan Rusia, dan hal ini mengakibatkan lemahnya kekuasaan Utsmani terhadap wilayah barat Iran. Wilayah ini silih berganti dipimpin oleh banyak pemimpin, namun mereka selalu loyal kepada orang Barat. Sesekali mereka loyal kepada Inggeris yang menguasai India dan Pakistan, sesekali kepada Perancis, dan di lain waktu kepada Rusia.

Pada tahun 1193 H/1779 M, Agha Muhammad Gajar mengambil alih kekuasaan di Iran. Ia berasal dari keturunan Persia dan bermazhab syi’ah meski cenderung kepada sekulerisme. Dia tidak mengajak orang kepada mazhab Itsna Asyariyah dan tidak memerintah dengan ajaran tersebut. Kekuasaan Iran silih berganti dipegang oleh anak cucunya dengan luas wilayah yang mengalami pasang-surut. Mereka konon menggunakan gelar ‘Shah’, hingga keluarga ini jatuh saat Reza Pahlevi mengadakan pemberontakan terhadap mereka tahun 1343 H/1925 M.

Reza Pahlevi lalu mengumumkan dirinya sebagai Shah Iran atas bantuan Inggeris. Akan tetapi Inggeris lalu menjatuhkannya tahun 1941 M karena perselisihan di antara mereka. Inggeris mencopotnya dan menggantinya dengan puteranya yang bernama Muhamad Reza Pahlevi, yang menjadi penguasa sekuler Iran hingga tahun 1399 H/1979 M. Setelah itu bangkitlah Revolusi Syi’ah Itsna Asyariyah yang dipimpin oleh Khomeini untuk mengembalikan kekuasaan syi’ah di wilayah Persia (Iran).

Demikianlah kisah kekuasaan syi’ah atas dunia Islam sejak munculnya firqah-firqah syi’ah hingga zaman kita sekarang. Dari ini semua, jelaslah bagi kita bahwa gerakan-gerakan syi’ah seluruhnya muncul dalam bentuk pemberontakan dan konfrontasi terhadap pemerintahan Sunni. Mereka selalu memakai ‘baju agama’ dengan mengaku cinta kepada ahlul bait atau mengaku keturunan ahlul bait. Kita juga menyaksikan bahwa dalam seluruh periode tadi tidak pernah sekalipun terjadi pertempuran antara firqah-firqah syi’ah tadi dengan musuh-musuh Islam; baik terhadap kaum Salibis Rusia, Inggeris, Perancis dan Portugis, maupun terhadap kaum Tartar (Mongol) dan lainnya. Akan tetapi yang kita saksikan adalah kerjasama nyata yang terjadi berulang kali antara syi’ah dengan musuh-musuh Islam sepanjang sejarah.

Pun demikian, kita tidak menyalahkan generasi yang sekarang akibat kesalahan leluhur mereka, namun kita mendiskusikan akidah, pemikiran, dan manhaj mereka yang sama persis dengan akidah, pemikiran, dan manhaj leluhur mereka. Inilah problem utama dan akar masalahnya… Selama mereka semua meyakini bahwa kepemimpinan harus dipegang oleh keturunan tertentu, dan meyakini bahwa Imam-imam mereka itu ma’shum, dan menghujat Abu Bakar, Umar, Utsman dan seluruh sahabat beserta ummahatul mu’minin… selama itu semua masih mereka lakukan, maka kita tidak boleh berprasangka baik kepada mereka. Akan tetapi kita mesti mengatakan bahwa anak cucu masih mengikuti ajaran leluhurnya…

Menurut Anda, bagaimana sikap kita terhadap syi’ah? Bagaimana kita harus bermuamalah dengan mereka? Adakah sebaiknya kita diamkan mereka atau kita jelaskan apa adanya? Apakah sebaiknya kita acuhkan masalah ini ataukah kita pelajari? Inilah yang akan kita bahas dalam tulisan berikutnya…

Semoga Allah memuliakan Islam dan kaum muslimin…

***

Penulis: Dr. Ragheb Sirjani
Penerjemah: Abo Hozaifah Al Atsary
Artikel www.muslim.or.id